photo Customer-Support_2.jpg
on

Hujan, Petir dan Angin Kencang Serbu Subulussalam


Cuaca ekstrem berupa hujan deras, petir menyambar dan angin kencang melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya. Hujan deras disertai angin kencang ini keerap melanda Kota Sada Kata itu selama beberapa hari terakhir hingga membuat warga di sana ketakutan sehingga memilih berdiam di dalam rumah.
Langit tampak kelam dan jarak pandang terbatas. Hujan deras mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan disertai angin kencang plus gemuruh petir membuat masyarakat setempat was-was. Apalagi, kemarin sore akibat hujan dan angin menimbulkan bencana longsor serta pohon tumbang di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Selain hujan dan angin, warga juga dicemaskan oleh gemuruh petir karena selama ini guntur kerap menciderai manusia di Kota Sada Kata itu. Apalagi, ancaman petir kerap menghantui masyarakat Subulussalam karena selama ini sudah banyak korban berjatuhan akibat disambar petir. 
Salah satu upaya menghindari ancaman petir, masyarakat mematikan listrik dan mencabut colokan/cok sambungan barang-barang elektronik. Namun tindakan tersebut belum juga menjamin bebas dari bahaya petir yang saban tahun menelan korban di sana.
Hujan dengan intensitas tinggi terus  mengguyur wilayah Subulussalam selama dua bulan terakhir ini bahkan pada malam hari. Cuaca di Subulussalam saban sore diselimuti awan hitam yang diiringi guyuran hujan berpertir serta angin kencang.
Para pengguna jalan yang biasa melintas dari arah Subulussalam menuju Pakpak Bharat dan Sidikalang, Sumatera Utara maupun sebaliknya juga diimbau berhati-hati.
Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Aceh-Medan tersebut rawan terjadi tanah longsor saat curah hujan masih cukup tinggi.