photo Customer-Support_2.jpg
on

Waspadai Hujan & Petir Di Beberapa Daerah



Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk waspada ancaman petir, karena dengan meningkatnya hujan maka awan-awan cumulonimbus atau cu menimpah di atmosfer. Sel-sel awan ini dapat tumbuh besar yang dapat menghasilkan petir dan angin kencang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan masyarakat harus waspada terhadap ancaman petir terutama di musim penghujan yang sedang berlangsung ini.
"Saat mendung atau mulai hujan hendaknya tidak berada di tempat terbuka seperti di sawah,lapangan, pantai atau tempat-tempat terbuka yang tidak ada penangkal petir karena akan berbahaya," katanya.
Apalagi ditambah dengan membawa barang logam di mana akan lebih mudah di sambar petir, karena petir merupakan gejala elektrostatik yang terjadi akibat perpindahan elektron muatan negatif yang berada di bagian bawah awan menarik muatan listrik positif di atas tanah.
Muatan listrik yang berbeda akan saling tarik menarik, sedangkan yang sejenis akan tolak menolak, itulah mengapa  pada bangunan tinggi atau rumah dipasang penangkal petir untuk mencegah kerusakan akibat petir.
Selain mencegah kerusakan juga untuk menghindari korban jiwa, seperti kejadian beberapa hari yang lalu tercatat 3 orang meninggal dan 5 orang luka-luka akibat di sambar petir di kawasan Tasikmalaya, Bojonegoro dan Sampang.
Sedangkan di Indhiang Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat 5 orang petani yang sedang berteduh digubug sawah saat hujan deras disambar petir dan mengakibatkan 2 orang meninggal dan 3 orang luka berat.
Sementara itu, korban lain seperti di Bojonegoro terjadi pada pukul 12:00WIB seorang petani yang sedang jalan kaki pulang dari sawahnya dan membawa cangkul saat hujan gerimis tersambar petir.
Korban jatuh tertelungkup di pematang sawah dan tewas di tempat kejadian yakni di kawasan Dusun Tikung RT 05.05 Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro Jatim, katanya.
Selain itu, di Perairan Tanjung Bumi Bangkalan Kecamatan Smang Kabupaten Sampang Jawa Timur 2 orang menderita luka bakar akibat tersambar petir.